Nganjuk, 4 November 2025 – Dalam rangka memastikan penyaluran bantuan yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat kurang mampu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Nganjuk melaksanakan kegiatan survei lapangan terhadap calon mustahik penerima bantuan jamban sehat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program sanitasi berbasis zakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses sanitasi layak dan sehat. Dalam kesempatan tersebut, Dra. Suraya Khusnaniyati menyampaikan bahwa survei ini bukan sekadar proses administratif, melainkan bentuk kepedulian nyata terhadap kondisi riil masyarakat yang berhak menerima bantuan. “Kami ingin memastikan bahwa bantuan jamban sehat ini benar-benar disalurkan kepada keluarga prasejahtera yang membutuhkan, sekaligus mendorong perubahan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan mereka,” ujarnya. Sementara itu, Ahmad Dain Arif selaku Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa survei ini melibatkan tim pendamping dari BAZNAS bersama relawan desa untuk mengumpulkan data kondisi sanitasi rumah tangga calon penerima. “Tim melakukan observasi langsung terhadap kondisi jamban yang ada, wawancara dengan keluarga, serta koordinasi dengan perangkat desa untuk memastikan kesesuaian data dan kebutuhan,” terangnya. Kegiatan survei ini juga menjadi momentum edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya sanitasi dalam menunjang kesehatan keluarga dan lingkungan. BAZNAS Kabupaten Nganjuk berharap, program bantuan jamban sehat tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan hidup bersih dan sehat sebagai bagian dari nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan dalam ajaran Islam. Dengan semangat kolaborasi dan transparansi, BAZNAS Nganjuk terus berkomitmen menjadi lembaga amil zakat yang profesional, amanah, dan memberikan manfaat langsung bagi mustahik di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk.