Berkah Berzakat ke BAZNAS

Januar Arief Kades " Slank" Desa Kemlokolegi Kecamatan Baron Nganjuk

18/09/2025 | Red/Humas BAZNAS Kab. Nganjuk

*Berkah  Berzakat ke BAZNAS: 

Pengalaman Spiritual Kades Kemlokolegi. 

Di balik kaos oblong, celana jeans, dan sepatu kets yang ia kenakan, siapa sangka sosok ini adalah sosok pemimpin humble, egaliter, meski Ia Orang nomor satu di Desa Kemlokolegi, Kecamatan Baron. Nyaris tidak tampak dari sisi penampilanya yang santai. 

Sosok bernama lengkap Januar Arief Gunawan, S.Pd., lebih akrab dipanggil warga sebagai “Kades Slank” karena penampilannya yang santai dan jauh dari kesan hedon sebagai pejabat formal.

 Namun di balik kesederhanaan itu, tersimpan kisah inspiratif tentang pengalaman Spiritual karena keistiqomahan berzakat dan meraih banyak keberkahan hidup yang ia rasakan.

Siang itu, jarum jam menunjukkan   pukul 11.00 wib, kami janjian da  bertandang ke kantornya yang sederhana. 

Baru lima menit duduk membuka pembicaraan, ponselnya tak henti berdering. “Ngapunten, saya angkat dulu, ini kebetulan warga saya ada yang kecelakaan. Ini janji sama pihak PJR,” ujarnya sambil tersenyum ramah.

 Sikapnya yang cepat tanggap pada masyarakat membuatnya dicintai warga. Ia bukan hanya kepala desa, tetapi juga sahabat tempat warganya mengadu.

Meski dikenal santai, Kades Arief ternyata sangat serius dan Istiqomah soal zakat.

 Ia rutin membayarkan zakatnya ke kantor BAZNAS setiap bulan. 

Kesaksian itu diakui salah satu pimpinan BAZNAS “Saya tidak menduga pak, jika beliau itu kades yang rutin membayar zakat tiap bulan, karena orangnya santai dan ora ndayani jika seorang Kades” tutur H. Soraya Khusnaniyati, Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Nganjuk. 

Sikap dermawan ini seolah menjadi komitmen pribadi bagi Arief untuk menunaikan kewajiban sekaligus berbagi keberkahan kepada sesama.

Kepada kami, Kades Arief bercerita bagaimana hidupnya banyak berubah sejak rutin menunaikan zakat. “Saya benar-benar merasakan manfaatnya setelah rutin membayar zakat, rasanya semua urusan selalu dimudahkan,” ungkapnya. 

Pernah suatu hari, ia sangat membutuhkan sejumlah uang, dan saya fokus aja pada rutinitas biasa“MasyaAllah, tidak disangka, tiba-tiba ada seseorang yang lama berutang kepada saya dan bahkan saya sudah lupa, dia membayar hutangnya persis sejumlah yang saya butuhkan,” imbuhnya penuh rasa syukur.

Pesan itu menjadi gema sekaligus panggilan bagi banyak pihak agar zakat bukan hanya kewajiban pribadi sebagia Muslim, tapi gerak bersama yang membangun kesejahteraan masyarakat secara luas. 

Kades Arif bukanlah sosok yang lahir dalam kemapanan, Mantan guru olahraga honorer di SD Kemlokolegi 2 ini mengawali kariernya dari bawah sehingga kepribadian sebagai pendidik menjadi modal Sosial dlam melayani Masyarakat. 

Kini, sebagai kepala desa periode 2019–2027, ia tetap menjaga kesederhanaan. “Setiap ada persoalan tiba-tiba mendapatkan solusi yang tidak disangka-sangka. Jalan kemudahan itu saya rasakan saat membutuhkan keuangan untuk keluarga. Tiba-tiba ada saja rezeki yang tak terduga, sehingga tidak terasa entah mengapa ternyata semua masalah dapat tuntas dengan mudah, semua berkat berzakat” ujarnya.

Bagi warga, Kades "slank" Arif adalah pemimpin yang hadir menyatu bersama rakyat kapanpun di  dibutuhkan i hadir . “Nek sing sambat warga negara wes gak kesuwean tas tess pak,” ujar Pak Wo (Kamituwo) salah satu perangkat desa yang mendampingi kami survei rumah warga penerima bantuan sanitasi dan jamban sehat. 

Sosoknya yang ramah membuat warga tak sungkan menyampaikan keluhan langsung kepadanya. “Nek butuh opo-opo langsung nyang Pak Wo nggih, mbah,” seloroh seorang warga yang kami temui.

Di tengah kesibukannya memimpin desa, Arief memberi teladan bahwa kesalehan sosial bisa berjalan beriringan dengan kepedulian pada rakyat. Keistiqamahan berzakat menjadi bukti bahwa amal yang tampak sederhana dapat menghadirkan berkah besar bagi kehidupan. Ia adalah potret pemimpin yang tidak hanya melayani, tetapi juga menginspirasi.

Terakhir Ia mengajak semua masyarakat, " Ayo kita bayarkan Zakat kita melalui BAZNAS InsyaAllah berkahnya tak terbatas "pungaskasnya.

KABUPATEN NGANJUK

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12