Nganjuk, 17 Oktober 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Nganjuk bersama Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk melaksanakan kunjungan duka ke rumah keluarga santri Pondok Pesantren Al Khoziny yang meninggal dunia. Kunjungan ini merupakan wujud empati dan kepedulian pemerintah daerah serta lembaga zakat terhadap musibah yang menimpa keluarga santri tersebut.

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Kabupaten Nganjuk, Dr. H. Zainal Arifin, M.Pd.I., didampingi Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, A.Md., S.E., S.H., M.M., M.B.A., serta Wakil Bupati Nganjuk Trihandy Cahyo Saputro, S.T. tiba di kediaman duka pada Jum'at Pagi disambut oleh keluarga almarhum dan warga masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Marhaen Djumadi menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Sementara itu, Ketua Baznas Nganjuk, Dr. H. Zainal Arifin, menyatakan bahwa kunjungan ini juga sekaligus sebagai bentuk kehadiran Baznas dalam memberikan dukungan moral maupun bantuan sosial kepada keluarga yang sedang berduka. “Sebagai lembaga yang menyalurkan zakat, infak, dan sedekah, Baznas merasa berkewajiban untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan, terlebih dalam situasi duka seperti ini.

Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro menambahkan, pemerintah daerah akan terus memperkuat sinergi dengan Baznas dan lembaga keagamaan untuk memastikan jaring pengaman sosial bagi masyarakat, khususnya kalangan santri dan keluarga kurang mampu.

Semoga kepergian almarhum menjadi pelajaran bagi kita semua, dan semangat gotong royong serta kepedulian sosial terus tumbuh di Kabupaten Nganjuk.